Kain yang jahat itu dicatat dalam Alkitab bahwa diapun menurunkan keturunan yang jahat. Misalnya Lamekh (reff Kejadian 4: 17-19, 23-24). Hal ini di dalam Alkitab dikontraskan dengan Set (yang lahir sebagai pengganti Habel) dan Set ini menurunkan manusia saleh, misalnya Nuh dan dari Nuh ini membawa harapan akan keselamatan.
Kisah Kain dan Habel merupakan dua kisah uyang berbeda, 2 3 Pertama: Ks bukanlah laporan histories tentang peristiwa di masa lalu, tetapi KS is ungkapan iman yang ingin menyampaikan butir-btir ajaran iman, butir-butir ajaran iman yang hendak disampaikan Allah kpd mc melalui ilham dan roh kudud kepad apenulis suci atau pengarang.
Bisa jadi Habel sudah mempunyai isteri dan anak-anak juga sehingga Kain lalu takut terhadap pembalasan dendam dari isteri dan anak-anak Habel. Jadi selesailah masalahnya! Kita tinggalkan dulu persoalan-persoalan ini, dan sekarang mari kita membahas tema kita yakni “IBADAH YANG DITERIMA ALLAH”.
Sumber Alkitab Perjanjian Baru : Matius pasal 26 ayat 69 sampai 75. Pada malam hari, Tuhan Yesus berkata bahwa. Petrus akan menyangkal 3 kali sebelum pagi hari. Kemudian Petrus berkata bahwa. dia berjanji akan selalu bersama Tuhan Yesus. Tuhan Yesus menyuruh Petrus berdoa, tetapi Petrus lebih memilih tidur.
Kain dan Habel. Mie Khie Liong. Ringkasan khotbah 13 Juli 2014. Kejadian 4:1-8. Kenapa persembahan Habel diterima sedangkan Kain tidak? Kain (Petani) – sebagian dari hasil tanah. Habel (Gembala) – anak sulung kambing dombaknya, yakni lemak-lemaknya (bagian yang paling enak, yang terbaik). Mengapa?
Kain dan Abel. Salah satu contoh kemarahan yang paling awal dalam Alkitab ialah kisah Kain dan Habel dalam Kejadian 4. Kain menjadi marah kepada saudaranya Habel kerana Tuhan menerima persembahan Habel tetapi bukan persembahan Kain. Daripada menangani emosinya dengan cara yang sihat, Kain membiarkan kemarahannya menguasai dirinya.
Kisah Kain dan Habel sudah sangat dikenal baik oleh kaum dewasa maupun oleh anak-anak, karena kisah ini sangat gamblang menceritakan untuk kali pertama tentang pembunuhan manusia oleh manusia lainnya dalam Alkitab. Kisah ini juga menceritakan bahaya persaingan yang tidak sehat dalam keluarga (sibling rivalry).
ras) dan melihat manusia atau kelompok yang lain lebih rendah. Manusia Kain (dalam kisah Kain dan Habel) tidak mampu menerima kelebihan sesamanya (Habel), ia merasa berada pada subordinasi Habel oleh sebab itu ia mengambil keputusan untuk mengakhiri hak kemanusiaan saudaranya untuk hidup, ia lalu membunuh Habel.
Kain cemburu dan irihati kepada Habel karena korban persembahan Habel saja yang diterima Tuhan. “Muka muram” menandakan sifat “nafsu” yang sudah sampai pada keadaan DENGKI dan DENDAM. Hawa nafsu memiliki empat sifat terkondisi yaitu cemburu, irihati, dengki dan dendam. Keadaan terkondisi dari sifat cemburu dan irihati adalah HATI PANAS.
Kisah kain dan Habel adalah salah satu kisah dalam Alkitab yang sering dijadikan sebagai contoh tentang pentingnya kejujuran dan ketulusan dalam hidup. Kisah ini bercerita tentang dua saudara laki-laki, Kain dan Habel, yang menawarkan persembahan kepada Tuhan. Namun, hanya persembahan Habel yang diterima oleh Tuhan, sementara persembahan Kain
“Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
RcxsaM.